Menu
10 Kata Slang dari Media Sosial di KBBI Woles, Capek, Galau

10 Kata Slang dari Media Sosial di KBBI: Woles, Capek, Galau

10 kata slang dari media sosial yang resmi terdaftar di KBBI. Cari tahu definisi dan contoh penggunaannya di artikel ini.

Vozcopuor 9 months ago 0 418

Kata-kata slang atau bahasa gaul sering digunakan di media sosial sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi antar pengguna. Beberapa kata slang yang awalnya hanya populer di dunia maya, kini telah diakui secara resmi dan dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut ini adalah 10 kata slang dari media sosial yang telah terdaftar dalam KBBI, beserta definisi dan contoh penggunaannya.

Daftar Kata Slang dari Media Sosial yang Terdapat di KBBI

  1. Woles (adj.) – berasal dari kata “santai” dalam bahasa Jawa. Kata ini digunakan untuk menyatakan perasaan tenang, sejuk, atau rileks dalam menghadapi situasi tertentu.

Contoh penggunaan: “Sudahlah, jangan stres. Woles aja!”

  1. Capek (adj.) – berasal dari kata “lelah” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk menyatakan kelelahan fisik atau mental.

Contoh penggunaan: “Hari ini kerjaannya banyak banget, capek deh!”

  1. Galau (adj.) – berasal dari kata “galau” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk menyatakan perasaan bimbang, ragu, atau sedih.

Contoh penggunaan: “Aku galau banget nih, nggak tahu harus bagaimana.”

  1. Mager (adj.) – berasal dari kata “malas gerak” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk menyatakan rasa malas atau tidak bersemangat dalam melakukan sesuatu.

Contoh penggunaan: “Hari ini aku mager banget, nggak mood kerja.”

  1. Jomblo (n.) – berasal dari kata “jomblo” dalam bahasa Jawa. Kata ini digunakan untuk menyatakan status seseorang yang tidak memiliki pasangan atau belum menikah.

Contoh penggunaan: “Aku sudah bosan jadi jomblo, ingin segera punya pacar.”

  1. Narsis (adj.) – berasal dari kata “narcissistic” dalam bahasa Inggris. Kata ini digunakan untuk menyatakan sifat atau kecenderungan seseorang yang terlalu mencintai dirinya sendiri dan suka memamerkan diri di media sosial.

Contoh penggunaan: “Dia benar-benar narsis, setiap hari posting foto diri di Instagram.”

  1. Gaple (adj.) – berasal dari kata “gabut di rumah aja” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk menyatakan rasa bosan atau tidak ada aktivitas yang menarik saat berada di rumah saja.

Contoh penggunaan: “Akhir pekan ini gaple banget, nggak ada rencana apa-apa.”

  1. Temenin (v.) – berasal dari kata “temani” dalam bahasa Indonesia. Kata ini digunakan untuk mengajak seseorang menjadi teman atau menemani dalam melakukan sesuatu.

Contoh penggunaan: “Ayo, temenin aku nonton film malam ini.”

  1. Kece (adj.) – berasal dari kata “kecewa” dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam konteks slang, kata ini memiliki arti sebaliknya yaitu keren, bagus, atau menarik.

Contoh penggunaan: “Kamu pakai baju itu, kece banget!”

  1. Bucin (n.) – singkatan dari “buto cilik” yang berarti “budak cinta” dalam bahasa Jawa. Kata ini digunakan untuk menyebut orang yang terlalu tergila-gila pada pasangannya atau sangat mencintai seseorang secara berlebihan.

Contoh penggunaan: “Dia sudah bucin banget, rela melakukan apa saja untuk pacarnya.”

Kata-kata slang dari media sosial telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia yang resmi dan diakui oleh KBBI. Penggunaannya yang luas di dunia maya membuat kata-kata tersebut semakin populer dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meskipun terdengar informal, penggunaan kata-kata slang ini dapat menambah warna dan kekayaan bahasa kita. Namun, perlu diingat untuk menggunakan kata-kata slang ini dengan bijak dan sesuai konteks agar tidak menimbulkan salah paham atau menjadi tidak pantas. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan kata-kata slang ini dalam percakapanmu, tapi tetaplah berhati-hati!

Read This :  Anak Skena: Definisi, Ciri, dan Dampaknya di Jakarta Selatan
Tags
Written By

Tukang kopi sama baju cus cek instagramnya @anxietycoffeeid @anxietywearid

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *